PENGARUH PENERAPAN METODE AUDITORY VERBAL THERAPY(AVT) DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK TUNARUNGU DI PRINGSEWU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan Metode auditory verbal therapy (AVT) dalam mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak tunarungu di Pringsewu. Untuk memecahkan masalah ini, peneliti menggunakan jenis penelitian metode kuantitatif dengan pendekatan Single Subject Researtch (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian adalah anak tunarungu berinisial FDK yang mengalami kesulitan dalam memahami bahasa ekspresif. Pengumpulan data dengan lisan dan tes tertulis. Data dianalisis menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan anak memperoleh rata-rata jumlah nilai mengucapkan/mengisyaratkan kata 10,00% pada fase Baseline -1(A1) lalu di fase Intervensi(B) menjadi 81,50% dan 97,5% pada fase Baseline-2 (A2). Sedangkan rata-rata jumlah nilai menulis kata 12,5% pada fase Baseline-1(A1) lalu di fase Intervensi(B) menjadi 84,58% dan 93,75% pada fase Baseline-2 (A2). Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat Metode auditory verbal therapy (AVT) berpengaruh positif dengan level perubahan sebesar 0% pada fase Baseline-1(A1) pada fase Intervensi(B) 50% dan 2% pada fase Baseline-2(A2). Sedangkan menulis kata level perubahan sebesar 0% pada fase Baseline-1(A1) pada fase Intervensi (B) 35% dan 5% pada fase Baseline-2 (A2). Berdasarkan gambaran data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode auditory verbal therapy (AVT) berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak tunarungu di Pringsewu.