KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN JAWA PADA FILM KARTUN ANIMASI ADIT, SOPO DAN JARWO DALAM SIKAP REMAJA ( Studi Pada Remaja di Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame Bandar Lampung )

ABSRTAK
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN JAWA
PADA FILM KARTUN ANIMASI ADIT, SOPO DAN JARWO
DALAM SIKAP REMAJA
( Studi Pada Remaja di Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame
Bandar Lampung Tahun 2023 )
Oleh
RIZKY WIDIYASARI
NPM : 20702010030
Etnis merupakan himpunan manusia yang berbaur dan saling berinteraksi,
yang mana diklasifikasikan berdasarkan kepercayaan dan juga agama yang dianut,
persamaan ras, tradisi atau adat, bahasa, persamaan latar belakang sejarah, dan
juga asal-usul keturunan nenek moyang yang sama. Sehingga himpunan
masyarakat tersebut bisa menciptakan sebuah sistem budaya yang melekat dan
mengatur kelompok masyarakat yang termasuk di dalamnya dengan nilai serta
norma sosial yang mereka anut. Di Indonesia terdapat 1.340 etnis menurut sensus
BPS tahun 2010, tidak terkecuali etnis Tionghoa dan etnis Jawa. Terdapat
ketidakharmonisan antara remaja etnis Tionghoa dan Jawa di Keluruhan
Sukarame Bandar Lampung dalam bentuk mereka tidak bisa saling menghargai
satu sama lain, saling sindir, dan mereka tidak mau bermain dengan yang berbeda
etnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Antarbudaya Etnis
Tionghoa Dan Jawa Pada Film Kartun Animasi Adit, Sopo dan Jarwo Dalam
Sikap Remaja. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, metode
pengambilan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi, untuk
menggambarkan secara mendalam dan detail objek penelitian. Penelitian ini
menggunakan teori karakteritik Komunikasi Antarbudaya milik Gudykunst.
Hasil penelitian ini menunjukkan Sikap remaja setelah menonton film
kartun animasi Adit, Sopo dan Jarwo sudah mulai berkembang yang memang
sebelumnya remaja masih saling sindir-menyindir dan tidak mau berteman kerena
salah satu remaja berbeda etnis. Namun setelah mereka menonton film kartun
Animasi ini, mereka mau berteman saling toleransi, tolong-menolong dan tidak
saling sindir- menyindir lagi.
Kata Kunci : Komunikasi antarbudaya, Etnis, film kartun animasi, sikap
remaja