IMPLEMENTASI KURIKULUM LEMBAGA TAHFIDZ AL-FATAH (LTA) PADA PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN SHUFFAH HIZBULLAH DAN MADRASAH AL-FATAH MUHAJIRUN NATAR LAMPUNG SELATAN

ABSTRAK
IMPLEMENTASI KURIKULUM LEMBAGA TAHFIDZ AL-FATAH
(LTA) PADA PROGRAM TAHFIDZ
DI PONDOK PESANTREN SHUFFAH HIZBULLAH DAN MADRASAH
AL-FATAH MUHAJIRUN NATAR LAMPUNG SELATAN
Oleh: Naila Nur Rahmah
NPM : 042025006
Penelitan ini ingin mendeskripsikan implementasi kurikulum lembaga
tahfidz di Pondok Pesantren Shuffah Al-Fatah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah
Muhajirun Natar Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Implementasi kurikulum lembaga tahfidz pada program tahfidz di Pondok
Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun Natar Lampung
Selatan.
Jenis Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode studi lapangan (field
reseach), dengan menggunakan analisis deskriptif. Adapun data primer dalam
penelitian ini adalah observasi lapangan dengan metode wawancara beberapa
santri, mudir pesantren, dan dewan guru, serta mendokumentasikan kegiatan
tahfidz dan dokumen kurikulum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Shuffah
Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah dalam Implementasi kurikulum Lembaga
Tahfidz Al-Fatah pada program tahfidz, model pembelajaran menggunakan metode
klasik (sorogan, talaqqi, takrir dan tasmi’). Kurikulum Lembaga Tahfidz Al-Fatah
(LTA), melalui 4 tahapan proses, yakni: 1) Proses perencanaan, dilakukan setiap
awal tahun, 2) Pelaksanaan Kurikulum, dilaksanakan selama setahun, 3) Evaluasi
Kurikulum, diadakan setiap semester, 4) Revisi Kurikulum, dilaksanakan setiap
akhir tahun.
Hasil temuan: Implementasi Kurikulum Lembaga Tahfidz Ponpes Al-Fatah
sudah baik, berdasarkan data yang diperoleh, dimana: 1) Perencanaan aspek tahfidz,
dimana perencanaan dari segi kriteria penggolongan juz, dan penilaian ujian,
sedangkan dari aspek tafaqquh fiddin dari segi pembaharuan buku ajar, 2)
Pelaksanaan, kurikulum ini menggunakan metode talaqqi pada pagi hari, metode
tasmi’ pada sore hari, dan metode takrir pada malam hari, 3) Evaluasi, kurikulum
ini melakukan evaluasi dengan ujian hafalan Qur’an yang telah santri miliki, dan
program tafaqquh fiddin melakukan evaluasi dengan ujian dirosat islamiyah untuk
melihat pencapaian kompetensi dan pengetahuan, 4) Revisi, kurikulum lembaga
tahfidz Al-Fatah direvisi dari segi pengembangan kitab, KKM, dan variasi standar
kenaikan kelas sesuai dengan kemampuan hafalan anak.
Kata Kunci: Implementasi Kurikulum, Program Tahfidz, Santri